Mandriva 2011

•Oktober 12, 2012 • Tinggalkan sebuah Komentar

Tampilan yang baru dari linux Mandriva 2011

Next generation user experience

Mandriva telah memutuskan untuk memfokuskan usahanya pada satu pengguna (KDE). Kami menempatkan semua upaya kami dalam memiliki banyak perbaikan (semua open source) pada pengalaman desktop  biasa linux.

Hal ini langsung terlihat dengan desain grafis baru, sebuah program baru start menu utama (SimpleWelcome), dengan sebuah  taskbar (RocketBar) yang mencakup applet akses direktori cepat (StackFolder).

Salah satu upaya integrasi grafis dari semua jenis aplikasi (Gnome dan KDE) telah dilakukan. Tidak ada perbedaan antara grafis Gnome dan aplikasi KDE. Seperti terlihat di bawah ini

Tampilan Mandriva

Tampilan Mandriva

A better, simpler environment

Sebuah tema grafis baru telah diciptakan untuk desktop termasuk berbagai macam icon.

Login manager (KDM) juga ditingkatkan, dengan icon yang lebih besar, memungkinkan untuk sempurna melihat foto wajah saat login

The Dolphin file manager bahkan lebih disederhanakan tanpa menu bar.

Dengan tujuan ini sama ergonomi, fitur lengkap dan Clementine pemutar musik ringan serta Shotwell manajer foto yang diadopsi.

PiTiVi editor video telah diperbarui ke versi 0.14.2 itu termasuk banyak efek video baru dan ergonomi yang ditingkatkan. Seperti  terlihat di bawah ini

Pitivi

Pitivi

Mandriva Smart Desktop

Mandriva terus meningkatkan tampilannya dengan mengusung Mandriva Smart Desktop. Nepomuk, komponen yang mengelola informasi pada informasi, telah menerima mesin lebih cepat  (Virtuoso).

TimeFrame adalah panel SimpleWelcome. Ini menunjukkan file (dokumen, video, foto) yang digunakan oleh aplikasi yang berbeda pada garis waktu. Hal ini menjadi mungkin untuk menemukan file dengan hanya mengetahui ketika disimpan. TimeFrame didasarkan pada Nepomuk.

Tampilan desktop mengintegrasikan konsep Activity. Kegiatan adalah sekelompok aplikasi dan konfigurasi dari desktop (desktop icon tertentu, gambar latar belakang, …). Seperti terlihat di bawah ini

TimeFrame

TimeFrame

Firefox

Firefox 5.0.1 adalah open source terkenal browser web berfitur lengkap.

Versi 5.0.1 mencakup banyak fungsi baru.

Anda akan menemukan situs berkat cepat untuk fungsi bar lokasi. Cukup ketik bagian dari url, atau kata-kata judul halaman, dan Firefox akan mengusulkan kepada Anda situs yang sesuai.

Segudang perubahan antarmuka grafis kecil akan meningkatkan kecepatan dan produktivitas: tempat baru untuk tombol Home, tombol bookmark baru, item menu semua diakses dari satu tombol, tempat baru untuk tombol reload, …

Garis Tab sekarang di atas bar navigasi. Ini berarti bahwa semua informasi halaman saat web dan konten lebih baik dikelompokkan. Sebuah fungsi baru (Panorama) memungkinkan untuk kelompok dan melihat isi tab dengan cepat dan visual.

Firefox sekarang sepenuhnya mendukung HTML5 dan smil serta html dan svg seperti sebelumnya lakukan. Situs web dengan animasi bahkan lebih grafis akan muncul dari dukungan teknologi tersebut.

Firefox

Firefox

LibreOffice makes every day more open

Mandriva Linux 2011 meliputi LibreOffice yang sudah lengkap. Ini manfaat dari usaha bertahun-tahun dengan bersemangat, serta didukung oleh komuntisa yang aktif. LibreOffice hampir sempurna yang diintegrasikan ke dalam tampilan desktop (gaya, dialog file, font rendering). Hal ini juga mencakup lebih banyak fitur dan optimasi.

Misalnya, LibreOffice Calc lebih cepat dan pivot tabel berat bekerja pada. Opsi lainnya, kecepatan lebih, antarmuka yang lebih jelas, dengan memuat lebih mudah dari dokumen yang berasal dari perangkat lunak lain.

Sebuah html baru ekspor asisten juga ditambahkan untuk LibreOffice Impress membantu mempersiapkan presentasi untuk keluaran web.

Banyak fitur lain yang ditambahkan ke LibreOffice seperti tampilan di bawah ini

LibreOffice

LibreOffice

Untuk mencobanya silahka Download

Ubuntu Sabily Manarat

•Juli 21, 2011 • Tinggalkan sebuah Komentar

Sudah tidak asing lagi dengan salah satu distro yang dikasih nama UBUNTU, hampir setiap 4 bulan sekali ubuntu merilis versi lama ke versi yang baru, salah satu variannya adalah ubuntu sabily yang khusus dibuat untuk orang yang beragama muslim tentunya orang yang non muslim juga boleh untuk menginstallnya.

Dalam linux sabily ini terdapat fitur-fitur yang sangat bermanfaat bagi seorang muslim seperti Zekr dan Mus-haf Othman (Quran study tools), Minbar dan Firefox-praytimes (aplikasi prayer times), Monajat (aplikasi yang akan mengeluarkan popups prayers setiap beberapa waktu yang ditentukan), Hijra (kalender islami) dan WebStrict (parental control tool). Bahasa Arab juga didukung dengan baik. Dan tentu saja desain grafis yang telah disesuaikan.

Selain software yang dikhususkan buat muslim, terdapat juga software-software yang umum seperti OpenOffice (pengolah kata, spreasheet, presentasi), Firefox (perambah web), Pidgin (pesan instant), F-spot (manajemen foto), Gimp (program manipulasi gambar) dan perangkat lunak multimedia lainnya (video/audio). Semuanya telah terkandung di versi “kecil” Sabily, namun versi “lengkap” mengandung lebih banyak lagi! (perangkat lunak edukasi, peralatan dan seluruh tilawah Quran)

Untuk tampilannya bisa dilihat seperti di bawah ini

Warnanya yang adem dan sejuk dipandang, mau mencoba untuk menginstallnya silahkan download di sini dimana terdapat beberapa versi yaitu ada yang versi small, ada yang versi full dan ada yang versi ultimate.

Selamat mencoba…dan mari berbagi disini

Monitoring the system

•Januari 30, 2010 • 2 Komentar

Basic command line:

pstree Processes and parent-child relationships
top Show top processes
iostat Report CPU statistics and input/output statistics for devices and partitions.
ps -auxw process status
uname -a print system information
cat /proc/version Display Linux kernel version in use.
cat /etc/redhat-release Display Red Hat Linux Release. (also /etc/issue)
uptime Tell how long the system has been running. Also number of users and system’s load average.
w Show who is logged on and what they are doing.
/sbin/lsmod List all currently loaded kernel modules.
Same as cat /proc/modules
/sbin/runlevel Displays the system’s current runlevel.
hostname Displays/changes the system’s node name. (Must also manually change hostname setting in/etc/sysconfig/network. Command will change entry in /etc/hosts)
service Red Hat/Fedora command to display status of system services.
Example: service --status-all
Help: service --help

GUI/Graphical:

gnome-system-monitor Operating system monitor and usage graphing.
gkrellm Graphical system monitor. (Additional RPM package: gkrellm)
ps3 3D load meter. Very cool 3-D graphics.
xosview Operating system monitor: load, memory, swap, net, disk, …

List of tools:

Sumber : http://www.yolinux.com/TUTORIALS/

Process Management

•Januari 30, 2010 • Tinggalkan sebuah Komentar

The basic Linux monitoring commands such as pstree and ps -auxw and top will inform you of the processes running on your system. Sometimes a process must be terminated. To terminate a process:

  1. Identify the process:
    • pstree -p
      OR
    • ps -auxw
      OR
    • top
  2. Kill the process:
    • kill <process-id-number>
    • killall <command-name>

This will perform an orderly shutdown of the process. If it hangs give a stronger signal with: kill -9 <process-id-number>. This method is not as sanitary and thus less preferred.

A signal may be given to the process. The program must be programmed to handle the given signal. See /usr/include/bits/signum.h for a full list. For example, to restart a process after updating it’s configuration file, issue the command kill -HUP <process-id-number>

In the previous example, the HUP signal was sent to the process. The software was written to trap for the signal so that it could respond to it. If the software (command) is not written to respond to a particular signal, then the sending of the signal to the process is futile.

Identify all known signals: fuser -l

Process Management GUI Tools:

  • xosview: Oldie but goodie.
  • gnome-system-monitor
  • ksysguard (comes with SuSE)
  • QPS (See below)

QPS:

Also see the GUI tool QPS. (Handles MOSIX cluster) This tool is outstanding for monitoring, adjusting nice values (priorities), issue signals to the process, view files the process is using, the memory, environmnet variables and sockets the process is using. RPM available from this site. It is so simple to use, no instructions are necessary. It can monitor a program to make sure it isn’t doing something bad. It is also reverse engineer what applications are doing and the environments under which they run. I love this tool!!

Note: The RPM provided was compiled for RedHat 7.x. For RedHat 8.0+ one must install the appropriate QT library RPMs to satisfy dependencies:

   rpm -ivh qt2-2.3.1-8.i386.rpm qt2-Xt-2.3.1-8.i386.rpm qt2-devel-2.3.1-8.i386.rpm qt2-static-2.3.1-8.i386.rpm

Then install qps: rpm -ivh qps-1.9.7-5.i386.rpmNote Fedora Core 3: rpm -ivh qt2-2.3.1-8.i386.rpm qps-1.9.7-5.i386.rpm
These older RH 8.0 and 7 binary release rpms even work on my AMD64 Fedora Core 3 x86_64 OS system.

Configuring QPS to run applications against a process: Select “Command” + “Edit Commands…” + “Add…”

  • Description: GDB
    Command Line: xterm -T "GDB %C" -e gdb -d /directory-where-source-code-is-located --pid=%p
  • Description: gdb
    Command Line: xterm -T "gdb %c (%p)" -e gdb /proc/%p/exe %p &
    (As issued in RPM)
    gdb man page
  • Description: strace
    Command Line: xterm -T "strace %c (%p)" -e sh -c 'strace -f -p%p; sleep 10000'&
    (show process system calls and signals. Try it with the process qps itself.)
    Show output written by process:
    xterm -T "strace %c (%p)" -e sh -c 'strace -f -q -e trace=write -p%p; sleep 10000'&
    strace man page
  • Description: truss (Solaris command)
    Command Line: xterm -T "truss %C (%p) -e sh -c 'truss -f -p %p; sleep 1000'&

IPCs: Semaphores, Shared Memory and Queues

Note that some processes may use Linux InterProcess Communication or IPC (semaphores, shared memory or queues) which may need to be cleaned up manually:

  1. Identify the semaphores: ipcs
    ipcs -q List share queues.
    ipcs -m Shared memory.
    ipcs -s List Semaphores.
  2. Remove the semaphores: ipcrm -s <ipcs id>

Example: If you are running Apache, you may see the following:

[root@node DIR]#  ipcs -m                    

------ Shared Memory Segments --------
key       shmid     owner     perms     bytes     nattch    status
0x00000000 341504    nobody    600       46084     27        dest

lsof – Processes attached to open files or open network ports:

The command lsof shows a list of processes attached to open files or network ports.

  • List processes attached to a given file: lsof filename:
    [root@node DIR]# lsof /var/log/mailman/qrunner
    python  18538 mailman    4u   REG    3,5  657 486746 /var/log/mailman/qrunner
    python  18578 mailman    6u   REG    3,5  657 486746 /var/log/mailman/qrunner
    python  18579 mailman    6u   REG    3,5  657 486746 /var/log/mailman/qrunner
    python  18580 mailman    6u   REG    3,5  657 486746 /var/log/mailman/qrunner
    python  18581 mailman    6u   REG    3,5  657 486746 /var/log/mailman/qrunner
    python  18582 mailman    6u   REG    3,5  657 486746 /var/log/mailman/qrunner
    python  18583 mailman    6u   REG    3,5  657 486746 /var/log/mailman/qrunner
    python  18584 mailman    6u   REG    3,5  657 486746 /var/log/mailman/qrunner

    The process attached to an open file can be killed using the command fuser -ki filename

  • List all open files on system: lsof
    (Long list)
  • List all files opened by user: lsof -u user-id
  • The commands netstat -punta and socklist will list open network connections.
    Use the command lsof -i TCP:port-number to see the processes attached to the port.
    Example:

    [root@node DIR]# lsof -i TCP:389
    COMMAND   PID USER   FD   TYPE  DEVICE SIZE NODE NAME
    slapd    5927 ldap    6u  IPv4 7560023       TCP *:ldap (LISTEN)
    slapd    5928 ldap    6u  IPv4 7560023       TCP *:ldap (LISTEN)
    slapd   21185 ldap    6u  IPv4 7560023       TCP *:ldap (LISTEN)
    slapd   21186 ldap    6u  IPv4 7560023       TCP *:ldap (LISTEN)
    slapd   21193 ldap    6u  IPv4 7560023       TCP *:ldap (LISTEN)

    This shows that the command slapd running under user id ldap is running five process connected to port 389.

Restricting user resources:

  • ulimit: (bash shell command)Shell and process resources may be controlled and reported using the ulimit command. Display the limits of a shell using the bash command “ulimit -a“. Limits can be set for the number of open files and processes, memory and virtual memory etc.
  • See limits assigned in /etc/security (discussed below)
  • Modify process scheduling priority: Range goes from -20 (highest priority) to 19 (lowest).
    • Lower scheduling priority (runs slower and less likely to slow you down.)
      nice -n 19 program-to-launch
      Default for “nice -n” is 10
    • Show default for any process: nice executable
      Shows nice value to be used if run.

Distro Linux’S

•Januari 30, 2010 • 1 Komentar

Distro Linux (singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer mirip Unix yang menggunakan kernel Linux. Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial seperti Red Hat Enterprise, SuSE, dan lain-lain.

Ada banyak distribusi atau distro Linux yang telah muncul. Beberapa bertahan dan besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya adalah :

  • Debian GNU/Linux ( http://www.debian.org/). Debian GNU/Linux adalah distro non-komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro ini menginginkan adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk meng- upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat.Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.Beberapa proyek dan turunan Debian GNU/Linux:
  • Red Hat Linux ( http://www.redhat.com/). Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasi pengembangan, dan bergabungnya para hacker kernel dan free-software seperti Alan Cox, Michael Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat dan digunakan pada perusahaan. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai standar de-facto dalam pemaketan pada distro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini secara luas.
  • Slackware ( http://www.slackware.com/). Distronya Patrick Volkerding yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware dikenal lebih dekat dengan gaya UNIX, sederhana, stabil, mudah di- custom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi. Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut. Debian adalah salah satu distro selain Slackware yang masuk dalam kategori ini. Sebagian besar aktivitas konfigurasi di Slackware dilakukan secara manual (tidak ada tool seperti Yast pada S.U.S.E ataupun Linuxconf pada RedHat).
  • S.u.S.E. ( http://www.suse.com/). S.u.S.E. adalah distro yang populer di Jerman dan Eropa, terkenal akan dukungan driver VGA-nya dan YasT. S.u.S.E tersedia secara komersial dan untuk versi GPL-nya dapat diinstal melalui ftp di situs S.u.S.E. Instalasi berbasis menu grafis dari CD-ROM, disket boot modular, 400-halaman buku referensi, dukungan teknis, dukungan driver-driver terutama VGA dan tool administrasi sistem S.u.S.E., YaST, membuat beberapa pengguna memilih distro ini.S.u.S.E. juga terlibat dalam pembuatan X server (video driver) untuk proyek XFree86 sehingga X server distro ini mendukung kartu grafis baru. S.U.S.E. menggunakan dua sistem pemaketan yaitu RPM (versi lama) dan SPM, S.U.S.E. Package Manager (versi baru).
  • Turbo Linux ( http://www.turbolinux.com/). TurboLinux menargetkan pada produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstation untuk dekstopnya, TurboLinux Server untuk backend server dengan kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B (Business-to-Business).Salah satu produknya TurboCluster Server ditargetkan untuk pembuatan server cluster yang berskala luas dan dapat digunakan 25 cluster node atau lebih. TurboCluster server ini pernah memenangkan poling Best Web Solution dari editor Linux Journal.enFuzion, satu lagi produk yang berbasis pada konsep sederhana dan powerful yang dinamakan ‘ parametric execution‘. enFuzion akan merubah jaringan komputer perusahaan menjadi super computer dengan kecepatan tinggi dan ‘ fault tolerant‘. Pengguna produk dan layanan TurboLinux terbanyak adalah perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia.

Untuk mendapatkan distro linux, anda dapat mendownloadnya langsung dari situs distributor distro bersangkutan, atau membelinya dari penjual lokal.

Kernel Linux’S

•Januari 30, 2010 • Tinggalkan sebuah Komentar

Bagian ini akan menjelaskan kernel secara umum dan sejarah perkembangan Kernel Linux. Kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.

Karena akses terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai multiplexing.

Akses kepada perangkat keras secara langsung merupakan masalah yang kompleks, oleh karena itu kernel biasanya mengimplementasikan sekumpulan abstraksi hardware. Abstraksi-abstraksi tersebut merupakan sebuah cara untuk menyembunyikan kompleksitas, dan memungkinkan akses kepada perangkat keras menjadi mudah dan seragam. Sehingga abstraksi pada akhirnya memudahkan pekerjaan programer.

Untuk menjalankan sebuah komputer kita tidak harus menggunakan kernel sistem operasi. Sebuah program dapat saja langsung di- load dan dijalankan diatas mesin ‘telanjang’ komputer, yaitu bilamana pembuat program ingin melakukan pekerjaannya tanpa bantuan abstraksi perangkat keras atau bantuan sistem operasi. Teknik ini digunakan oleh komputer generasi awal, sehingga bila kita ingin berpindah dari satu program ke program lain, kita harus mereset dan meload kembali program-program tersebut.

Ada 4 kategori kernel:

  1. Monolithic kernel. Kernel yang menyediakan abstraksi perangkat keras yang kaya dan tangguh.
  2. Microkernel. Kernel yang menyediakan hanya sekumpulan kecil abstraksi perangkat keras sederhana, dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang disebut sebagai server untuk menyediakan fungsi-fungsi lainnya.
  3. Hybrid (modifikasi dari microkernel). Kernel yang mirip microkernel, tetapi ia juga memasukkan beberapa kode tambahan di kernel agar ia menjadi lebih cepat
  4. Exokernel. Kernel yang tidak menyediakan sama sekali abstraksi hardware, tapi ia menyediakan sekumpulan pustaka yang menyediakan fungsi-fungsi akses ke perangkat keras secara langsung atau hampir-hampir langsung.

Dari keempat kategori kernel yang disebutkan diatas, kernel Linux termasuk kategori monolithic kernel. Kernel Linux berbeda dengan sistem Linux. Kernel Linux merupakan sebuah perangkat lunak orisinil yang dibuat oleh komunitas Linux, sedangkan sistem Linux, yang dikenal saat ini, mengandung banyak komponen yang dibuat sendiri atau dipinjam dari proyek pengembangan lain.

Kernel Linux pertama yang dipublikasikan adalah versi 0.01, pada tanggal 14 Maret 1991. Sistem berkas yang didukung hanya sistem berkas Minix. Kernel pertama dibuat berdasarkan kerangka Minix (sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum). Tetapi, kernel tersebut sudah mengimplementasi proses UNIX secara tepat.

Pada tanggal 14 Maret 1994 dirilis versi 1.0, yang merupakan tonggak sejarah Linux. Versi ini adalah kulminasi dari tiga tahun perkembangan yang cepat dari kernel Linux. Fitur baru terbesar yang disediakan adalah jaringan. Versi 1.0 mampu mendukung protokol standar jaringan TCP/IP. Kernel 1.0 juga memiliki sistem berkas yang lebih baik tanpa batasan-batasan sistem berkas Minix. Sejumlah dukungan perangkat keras ekstra juga dimasukkan ke dalam rilis ini. Dukungan perangkat keras telah berkembang termasuk diantaranya floppy-disk, CD-ROM, sound card, berbagai mouse, dan keyboard internasional. Dukungan juga diberikan terhadap modul kernel yang loadable dan unloadable secara dinamis.

Satu tahun kemudian dirilis kernel versi 1.2. Kernel ini mendukung variasi perangkat keras yang lebih luas. Pengembang telah memperbaharui networking stack untuk menyediakan support bagi protokol IPX, dan membuat implementasi IP lebih lengkap dengan memberikan fungsi accounting dan firewalling. Kernel 1.2 ini merupakan kernel Linux terakhir yang PC-only. Konsentrasi lebih diberikan pada dukungan perangkat keras dan memperbanyak implementasi lengkap pada fungsi-fungsi yang ada.

Pada bulan Juni 1996, kernel Linux 2.0 dirilis. Versi ini memiliki dua kemampuan baru yang penting, yaitu dukungan terhadap multiple architecture dan multiprocessor architectures. Kode untuk manajemen memori telah diperbaiki sehingga kinerja sistem berkas dan memori virtual meningkat. Untuk pertama kalinya, file system caching dikembangkan ke networked file systems, juga sudah didukung writable memory mapped regions. Kernel 2.0 sudah memberikan kinerja TCP/IP yang lebih baik, ditambah dengan sejumlah protokol jaringan baru. Kemampuan untuk memakai remote netware dan SMB (Microsoft LanManager) network volumes juga telah ditambahkan pada versi terbaru ini. Tambahan lain adalah dukungan internal kernel threads, penanganan dependencies antara modul-modul loadable, dan loading otomatis modul berdasarkan permintaan (on demand). Konfigurasi dinamis dari kernel pada run time telah diperbaiki melalui konfigurasi interface yang baru dan standar.

Semenjak Desember 2003, telah diluncurkan Kernel versi 2.6, yang dewasa ini (2008) telah mencapai patch versi 2.6.26.1 ( http://kambing.ui.edu/kernel-linux/v2.6/). Hal-hal yang berubah dari versi 2.6 ini ialah:

  • Subitem M/K yang dipercanggih.
  • Kernel yang pre-emptif.
  • Penjadwalan Proses yang dipercanggih.
  • Threading yang dipercanggih.
  • Implementasi ALSA (Advanced Linux Sound Architecture) dalam kernel.
  • Dukungan sistem berkas seperti: ext2, ext3, reiserfs, adfs, amiga ffs, apple macintosh hfs, cramfs, jfs, iso9660, minix, msdos, bfs, free vxfs, os/2 hpfs, qnx4fs, romfs, sysvfs, udf, ufs, vfat, xfs, BeOS befs (ro), ntfs (ro), efs (ro).

Lisensi Linux’S

•Januari 30, 2010 • Tinggalkan sebuah Komentar

Kernel Linux terdistribusi di bawah Lisensi Publik Umum GNU (GPL), dimana peraturannya disusun oleh Free Software Foundation. Linux bukanlah perangkat lunak domain publik: Public Domain berarti bahwa pengarang telah memberikan copyright terhadap perangkat lunak mereka, tetapi copyright terhadap kode Linux masih dipegang oleh pengarang-pengarang kode tersebut. Linux adalah perangkat lunak bebas, namun: bebas dalam arti bahwa siapa saja dapat mengkopi, modifikasi, memakainya dengan cara apa pun, dan memberikan kopi mereka kepada siapa pun tanpa larangan atau halangan.

Implikasi utama peraturan lisensi Linux adalah bahwa siapa saja yang menggunakan Linux, atau membuat modifikasi dari Linux, tidak boleh membuatnya menjadi hak milik sendiri. Jika sebuah perangkat lunak dirilis berdasarkan lisensi GPL, produk tersebut tidak boleh didistribusi hanya sebagai produk biner (binary-only). Perangkat lunak yang dirilis atau akan dirilis tersebut harus disediakan sumber kodenya bersamaan dengan distribusi binernya.

Modul Kernel Linux’S

•Januari 30, 2010 • 2 Komentar

Pengertian Modul Kernel Linux

Modul kernel Linux adalah bagian dari kernel Linux yang dapat dikompilasi, dipanggil dan dihapus secara terpisah dari bagian kernel lainnya saat dibutuhkan. Modul kernel dapat menambah fungsionalitas kernel tanpa perlu me-reboot sistem. Secara teori tidak ada yang dapat membatasi apa yang dapat dilakukan oleh modul kernel. Kernel modul dapat mengimplementasikan antara lain device driver, sistem berkas, protokol jaringan.

Modul kernel Linux memudahkan pihak lain untuk meningkatkan fungsionalitas kernel tanpa harus membuat sebuah kernel monolitik dan menambahkan fungsi yang mereka butuhkan langsung ke dalam image dari kernel. Selain hal tersebut akan membuat ukuran kernel menjadi lebih besar, kekurangan lainnya adalah mereka harus membangun dan me-reboot kernel setiap saat hendak menambah fungsi baru. Dengan adanya modul maka setiap pihak dapat dengan mudah menulis fungsi-fungsi baru dan bahkan mendistribusikannya sendiri, di luar GPL.

Kernel modul juga memberikan keuntungan lain yaitu membuat sistem Linux dapat dinyalakan dengan kernel standar yang minimal, tanpa tambahan device driver yang ikut dipanggil. Device driver yang dibutuhkan dapat dipanggil kemudian secara eksplisit maupun secara otomatis saat dibutuhkan.

Terdapat tiga komponen untuk menunjang modul kernel Linux. Ketiga komponen tersebut adalah manajemen modul, registrasi driver, dan mekanisme penyelesaian konflik. Berikut akan dibahas ketiga komponen pendukung tersebut.

Manajemen Modul Kernel Linux

Manajemen modul akan mengatur pemanggilan modul ke dalam memori dan berkomunikasi dengan bagian lainnya dari kernel. Memanggil sebuah modul tidak hanya memasukkan isi binarinya ke dalam memori kernel, namun juga harus dipastikan bahwa setiap rujukan yang dibuat oleh modul ke simbol kernel atau pun titik masukan diperbaharui untuk menunjuk ke lokasi yang benar di alamat kernel. Linux membuat tabel simbol internal di kernel. Tabel ini tidak memuat semua simbol yang didefinisikan di kernel saat kompilasi, namun simbol-simbol tersebut harus diekspor secara eksplisit oleh kernel. Semua hal ini diperlukan untuk penanganan rujukan yang dilakukan oleh modul terhadap simbol-simbol.

Pemanggilan modul dilakukan dalam dua tahap. Pertama, utilitas pemanggil modul akan meminta kernel untuk mereservasi tempat di memori virtual kernel untuk modul tersebut. Kernel akan memberikan alamat memori yang dialokasikan dan utilitas tersebut dapat menggunakannya untuk memasukkan kode mesin dari modul tersebut ke alamat pemanggilan yang tepat. Berikutnya system calls akan membawa modul, berikut setiap tabel simbol yang hendak diekspor, ke kernel. Dengan demikian modul tersebut akan berada di alamat yang telah dialokasikan dan tabel simbol milik kernel akan diperbaharui.

Komponen manajemen modul yang lain adalah peminta modul. Kernel mendefinisikan antarmuka komunikasi yang dapat dihubungi oleh program manajemen modul. Saat hubungan tercipta, kernel akan menginformasikan proses manajemen kapan pun sebuah proses meminta device driver, sistem berkas, atau layanan jaringan yang belum terpanggil dan memberikan manajer kesempatan untuk memanggil layanan tersebut. Permintaan layanan akan selesai saat modul telah terpanggil. Manajer proses akan memeriksa secara berkala apakah modul tersebut masih digunakan, dan akan menghapusnya saat tidak diperlukan lagi.

Registrasi Driver

Untuk membuat modul kernel yang baru dipanggil berfungsi, bagian dari kernel yang lain harus mengetahui keberadaan dan fungsi baru tersebut. Kernel membuat tabel dinamis yang berisi semua driver yang telah diketahuinya dan menyediakan serangkaian routines untuk menambah dan menghapus driver dari tabel tersebut. Routines ini yang bertanggung-jawab untuk mendaftarkan fungsi modul baru tersebut.

Hal-hal yang masuk dalam tabel registrasi adalah:

  • device driver
  • sistem berkas
  • protokol jaringan
  • format binari

Resolusi Konflik

Keanekaragaman konfigurasi perangkat keras komputer serta driver yang mungkin terdapat pada sebuah komputer pribadi telah menjadi suatu masalah tersendiri. Masalah pengaturan konfigurasi perangkat keras tersebut menjadi semakin kompleks akibat dukungan terhadap device driver yang modular, karena device yang aktif pada suatu saat bervariasi.

Linux menyediakan sebuah mekanisme penyelesaian masalah untuk membantu arbitrasi akses terhadap perangkat keras tertentu. Tujuan mekanisme tersebut adalah untuk mencegah modul berebut akses terhadap suatu perangkat keras, mencegah autoprobes mengusik keberadaan driver yang telah ada, menyelesaikan konflik di antara sejumlah driver yang berusaha mengakses perangkat keras yang sama.

Kernel membuat daftar alokasi sumber daya perangkat keras. Ketika suatu driver hendak mengakses sumber daya melalui M/K port, jalur interrupt, atau pun kanal DMA, maka driver tersebut diharapkan mereservasi sumber daya tersebut pada basis data kernel terlebih dahulu. Jika reservasinya ditolak akibat ketidaktersediaan sumber daya yang diminta, maka modul harus memutuskan apa yang hendak dilakukan selanjutnya. Jika tidak dapat melanjutkan, maka modul tersebut dapat dihapus.

Prinsip Rancangan Linux’S

•Januari 30, 2010 • Tinggalkan sebuah Komentar

Dalam rancangan keseluruhan, Linux menyerupai implementasi UNIX nonmicrokernel yang lain. Ia adalah sistem yang multiuser, multitasking dengan seperangkat lengkap alat-alat yang kompatibel dengan UNIX. Sistem berkas Linux mengikuti semantik tradisional UNIX, dan model jaringan standar UNIX diimplementasikan secara keseluruhan. Ciri internal rancangan Linux telah dipengaruhi oleh sejarah perkembangan sistem operasi ini.

Walaupun Linux dapat berjalan pada berbagai macam platform, pada awalnya dia dikembangkan secara eksklusif pada arsitektur PC. Sebagian besar dari pengembangan awal tersebut dilakukan oleh peminat individual, bukan oleh fasilitas riset yang memiliki dana besar, sehingga dari awal Linux berusaha untuk memasukkan fungsionalitas sebanyak mungkin dengan dana yang sangat terbatas. Saat ini, Linux dapat berjalan baik pada mesin multiprocessor dengan main memory yang sangat besar dan ukuran disk space yang juga sangat besar, namun tetap mampu beroperasi dengan baik dengan jumlah RAM yang lebih kecil dari 4 MB.

Akibat dari semakin berkembangnya teknologi PC, kernel Linux juga semakin lengkap dalam mengimplementasikan fungsi UNIX. Tujuan utama perancangan Linux adalah cepat dan efisien, tetapi akhir-akhir ini konsentrasi perkembangan Linux lebih pada tujuan rancangan yang ketiga yaitu standarisasi. Standar POSIX terdiri dari kumpulan spesifikasi dari beberapa aspek yang berbeda kelakuan sistem operasi. Ada dokumen POSIX untuk fungsi sistem operasi biasa dan untuk ekstensi seperti proses untuk thread dan operasi real-time. Linux dirancang agar sesuai dengan dokumen POSIX yang relevan. Sedikitnya ada dua distribusi Linux yang sudah memperoleh sertifikasi ofisial POSIX.

Karena Linux memberikan antarmuka standar ke programer dan pengguna, Linux tidak membuat banyak kejutan kepada siapa pun yang sudah terbiasa dengan UNIX. Namun interface pemrograman Linux merujuk pada semantik SVR4 UNIX daripada kelakuan BSD. Kumpulan pustaka yang berbeda tersedia untuk mengimplementasi semantik BSD di tempat dimana kedua kelakuan sangat berbeda.

Ada banyak standar lain di dunia UNIX, tetapi sertifikasi penuh dari Linux terhadap standar lain UNIX terkadang menjadi lambat karena lebih sering tersedia dengan harga tertentu (tidak secara bebas), dan ada harga yang harus dibayar jika melibatkan sertifikasi persetujuan atau kecocokan sebuah sistem operasi terhadap kebanyakan standar. Bagaimana pun juga mendukung aplikasi yang luas adalah penting untuk suatu sistem operasi, sehingga sehingga standar implementasi merupakan tujuan utama pengembangan Linux, walaupun implementasinya tidak sah secara formal. Selain standar POSIX, Linux saat ini mendukung ekstensi thread POSIX dan subset dari ekstensi untuk kontrol proses real-time POSIX.

Sistem Linux terdiri dari tiga bagian kode penting:

  • Kernel. Bertanggung-jawab memelihara semua abstraksi penting dari sistem operasi, termasuk hal-hal seperti memori virtual dan proses-proses.
  • Pustaka sistem. Menentukan kumpulan fungsi standar dimana aplikasi dapat berinteraksi dengan kernel, dan mengimplementasi hampir semua fungsi sistem operasi yang tidak memerlukan hak penuh atas kernel.
  • Utilitas sistem. Program yang melakukan pekerjaan manajemen secara individual.

Kernel

Walaupun berbagai sistem operasi modern telah mengadopsi suatu arsitektur message-passing untuk kernel internal mereka, Linux tetap memakai model historis UNIX: kernel diciptakan sebagai biner yang tunggal dan monolitis. Alasan utamanya adalah untuk meningkatkan kinerja, karena semua struktur data dan kode kernel disimpan dalam satu address space, alih konteks tidak diperlukan ketika sebuah proses memanggil sebuah fungsi sistem operasi atau ketika interupsi perangkat keras dikirim. Tidak hanya penjadwalan inti dan kode memori virtual yang menempati address space ini, tetapi juga semua kode kernel, termasuk semua device drivers, sistem berkas, dan kode jaringan, hadir dalam satu address space yang sama.

Kernel Linux membentuk inti dari sistem operasi Linux. Dia menyediakan semua fungsi yang diperlukan untuk menjalankan proses, dan menyediakan layanan sistem untuk memberikan pengaturan dan proteksi akses ke sumber daya perangkat keras. Kernel mengimplementasi semua fitur yang diperlukan supaya dapat bekerja sebagai sistem operasi. Namun, jika sendiri, sistem operasi yang disediakan oleh kernel Linux sama sekali tidak mirip dengan sistem UNIX. Dia tidak memiliki banyak fitur ekstra UNIX, dan fitur yang disediakan tidak selalu dalam format yang diharapkan oleh aplikasi UNIX. Interface dari sistem operasi yang terlihat oleh aplikasi yang sedang berjalan tidak ditangani langsung oleh kernel, akan tetapi aplikasi membuat panggilan (calls) ke perpustakaan sistem, yang kemudian memanggil layanan sistem operasi yang dibutuhkan.

Pustaka Sistem

Pustaka sistem menyediakan berbagai tipe fungsi. Pada level yang paling sederhana, mereka membolehkan aplikasi melakukan permintaan pada layanan sistem kernel. Membuat suatu system call melibatkan transfer kontrol dari mode pengguna yang tidak penting ke mode kernel yang penting; rincian dari transfer ini berbeda pada masing-masing arsitektur. Pustaka bertugas untuk mengumpulkan argumen system-call dan, jika perlu, mengatur argumen tersebut dalam bentuk khusus yang diperlukan untuk melakukan system call.

Pustaka juga dapat menyediakan versi lebih kompleks dari system call dasar. Contohnya, fungsi buffered file-handling dari bahasa C semuanya diimplementasikan dalam pustaka sistem, yang memberikan kontrol lebih baik terhadap berkas M/K daripada system call kernel dasar. pustaka juga menyediakan rutin yang tidak ada hubungan dengan system call, seperti algoritma penyusunan (sorting), fungsi matematika, dan rutin manipulasi string (string manipulation). Semua fungsi yang diperlukan untuk mendukung jalannya aplikasi UNIX atau POSIX diimplementasikan dalam pustaka sistem.

Utilitas Sistem

Sistem Linux mengandung banyak program-program pengguna-mode: utilitas sistem dan utilitas pengguna. Utilitas sistem termasuk semua program yang diperlukan untuk menginisialisasi sistem, seperti program untuk konfigurasi alat jaringan (network device) atau untuk load modul kernel. Program server yang berjalan secara kontinu juga termasuk sebagai utilitas sistem; program semacam ini mengatur permintaan pengguna login, koneksi jaringan yang masuk, dan antrian printer.

Tidak semua utilitas standar melakukan fungsi administrasi sistem yang penting. Lingkungan pengguna UNIX mengandung utilitas standar dalam jumlah besar untuk melakukan pekerjaan sehari-hari, seperti membuat daftar direktori, memindahkan dan menghapus file, atau menunjukkan isi dari sebuah file. Utilitas yang lebih kompleks dapat melakukan fungsi text-processing, seperti menyusun data tekstual atau melakukan pattern searches pada input teks. Jika digabung, utilitas-utilitas tersebut membentuk kumpulan alat standar yang diharapkan oleh pengguna pada sistem UNIX mana saja; walaupun tidak melakukan fungsi sistem operasi apa pun, utilitas tetap merupakan bagian penting dari sistem Linux dasar.

Sejarah Linux’S

•Januari 30, 2010 • Tinggalkan sebuah Komentar

Linux adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Benedict Torvalds dari Universitas Helsinki Finlandia sebagai proyek hobi mulai tahun 1991. Ia menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU Intel yang cocok untuk PC. Baru pada tanggal 14 Maret 1994 versi 1.0 mulai diluncurkan, dan hal ini menjadi tonggak sejarah Linux.

Linux merupakan clone dari UNIX yang telah di- port ke beragam platform, antara lain: Intel 80×86, AlphaAXP, MIPS, Sparch, Power PC, dsb. Sekitar 95% kode sumber kernel sama untuk semua platform perangkat keras.

Linux termasuk sistem operasi yang didistribusikan secara open source, artinya kode sumber Linux diikutsertakan sehingga dapat dipelajari dan dikembangkan dengan mudah. Selain itu Linux dikembangkan oleh GNU (General Public License). Linux dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti: jaringan, pengembangan software, dan sebagai end-user platform. Selama ini Linux menjadi sistem operasi yang menjadi banyak perhatian karena kecanggihan dan harganya yang relatif murah dibanding dengan sistem operasi yang lain. Macam-macam distribusi Linux antara lain: Stackware, Debian, RedHat, S.u.s.e., Caldera, dan Turbo Linux. Macam-macam distribusi Linux ini akan dibahas lebih mendalam pada pembahasan DISTRO.

Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang didalamnya selalu disertakan program-program lain yang mendukung sistem operasi ini. Contoh program-program tersebut adalah Web Server, Bahasa Pemrograman, Basis Data, Tampilan Desktop (Desktop Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi/ software perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric, dan lainnya. Distro Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi popularitas, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang menganut sistem lisensi dan berbayar (proprietary) maupun versi UNIX bebas lain yang pada awalnya menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa sisi.

Linux mendukung banyak Perangkat keras Komputer, dan telah digunakan di dalam berbagai peralatan dari Komputer pribadi, Superkomputer dan Sistem Benam (Embedded System) (seperti Telepon Seluler Ponsel dan Perekam Video pribadi Tivo).

Pada mulanya, Linux dibuat, dikembangkan dan digunakan oleh peminatnya saja. Kini Linux telah mendapat dukungan dari perusahaan besar seperti IBM, dan Hewlett-Packard dan perusahaan besar lain. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan ini dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor-independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX proprietari, serta faktor keamanan dan kestabilannya dibandingkan dengan Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka opensource software.

Gambar Logo Linux

Logo Linux


Tux, seekor Pinguin, merupakan logo dan maskot bagi Linux. Linux adalah trademark (SN: 1916230) yang dimiliki oleh Linus Torvalds. Linux terdaftar sebagai “Program sistem operasi komputer bagi penggunaan komputer dan operasi”. Trademark ini didaftarkan setelah ada suatu kejadian di mana seorang pemalsu bernama William R Della Croce Jr mulai mengirim surat kepada para distributor Linux dan mengklaim trademark Linux adalah hak miliknya serta meminta royalti sebanyak 10% dari mereka. Para distributor Linux mulai mendorong agar trademark yang asli diberikan kepada Linus Torvalds. Pemberian lisensi trademark Linux sekarang dibawah pengawasan Linux Mark Institute.